Pindah
Handle Door - Excel Zone 0.3
Nah kalau saya sendiri sepertinya karena memang sudah waktunya untuk belajar hidup mandiri. Walaupun sebenarnya sudah sangat ingin bisa hidup mandiri semenjak jaman sekolah. Tapi memang untuk bisa mandiri membutuhkan banyak hal, salah satunya financial yang stabil. Tentu saja sebagi seorang pelajar masih jauh dari kata tersebut.
Pindah Pertama
Adalah Excel Zone, merupakan sebutan untuk kamar saya yang saya akikahkan. Silahkan baca Sejarah Nama Kamar Excel Zone untuk cerita lebih lengkapnya. Dan setelah penyematan nama tersebut maka sepakat hingga sekarang dimanapun saya pindah, ruangan tempat saya membuat tulisan-tulisan gak jelas ini, maupun video-video yang saya publish ruangan tersebut tetaplah bernama Excel Zone.
Oke, kembali ke BAB I, memutuskan untuk pindah (beneran pindah ya, bukan karena mondok atau tinggal bersama keluarga) itu pada 20 April 2021 saat saya berusia 29 tahun. Alasanya tentu saja saat sudah merasa dewasa, kita membutuhkan ruang privasi yang lebih. Bukan karena introvert tapi menurut saya, saat sedang fokus pada satu tujuan, penting untuk tidak mendapatkan terlalu banyak kritik & masukan dari orang-orang sekitar yang mana bisa jadi mereka tidak mengerti apa yang sedang kita kerjakan.
Awalnya, saya tidak sendiri. Kami menyewa sebuah rumah di kawasan jalan Jendral Sudirman, Duri. Yang mana fungsinya tidak hanya sebagai empat tinggal tapi juga sebagai studio dan juga base tempat saya membuat konten ataupun rapat komunitas. Satu tahun di Excel Zone 0.2, karena perkembangan & kebutuhan yang meningkat memaksakan kami harus ketempat yang lebih dalam ruang dan fasilitas.
kunci rumah pertama |
Excel Zone 0.3
Demi keflexiblean dunia kerja, jalan kayu manis, asrama tribrata menjadi dinasti kami selanjutnya. Karena kebetulan bersebelahan dengan studio kami lainya. Banyak hal, keputasan dan pencapaian impresive yang kami buat dan raih disini. Terutama dalam dunia pekerjaan.
Last Excel Zone?
Dan 2024 sepertinya akan menjadi puncaknya menjadi pria dewasa bagi saya. Memulai hubungan lebih serius, Tunangan dan Menikah membuat saya harus membuat capter final untuk Excel Zone, setidaknya untuk saat ini. Bahkan ini merupakan pindah paling berani dan menantang yang pernah saya lakukan sejauh ini menurt saya.
Kota Betuah, demikian orang-orang menyebut tanah ini. Bukan tanpa alasan, seperti kata-kata yang pernah saya quotskan sendiri "Semakin besar ikan, meka harus semakin besar pula airnya" mungkin itulah kata yang tepat untuk saat ini sebagai pemacu semangat saya dalam menekuni dunia seni kreatif ini.
Selain karena faktor kehidupan untuk next level hubungan, Pekanbaru juga sebagai tempat yang paling tepat bagi saya untuk terus bertumbuh menjadi lebih baik dalam dunia kerja maupun dunia seni. Walapun dengan sangat sadar ini sangat tidak mudah, tapi saya percaya dengan semua pengalaman dari Excel Zone masih di jalan stadion hingga Excel Zone yang berani main sejauh ini, senjata saya sudah sangat siap untuk memulai perang baru disini.
Sejujurnya, Saya berharap ini merupakan titik pemberhentian Excel Zone terakhir (titik lokasinya ya, bukan titik ruas lokasinya. Semoga next Excel Zone bukan lagi hanya nama ruangan, tapi semoga jadi Rumah bagai banyak orang-orang kreatif lainya. Semoga.
...
Empat tinggal tuh apa gan?
BalasHapusJika dilihat dari cara Anda berkomentar, tidak salah lagi anda benar-benar orang yang kritis. Maka tidak salah lagi bahwa anda adalah "Wiwid" anak gg. Dayang 2.
Hapus