twitter.com/mbaharogan |
Bermula dari Twitter yang membuat kebijakan kapitalis tentang bagaimana membuat orang-orang seakan berprivilege dengan memberi logo verified pada orang-orang yang mau membayar 120 ribu perbulan. Lalu satu minggu belakangan menyusul kebijakan tolol yang membatasi pengguna Gratisan untuk melihat pembaharuan ditimeline mereka (Max 300 Tweet).
Walaupun banyak juga hal-hal ga penting di aplikasi burung ini, seperti maraknya bokep dan juga akun-akun jualan yang seakan tidak ngerti tempat dan konteks! Akhirnya saya memutuskan untuk uninstal aplikasi ini di gadget saya.
Nah pertanyaanya, kemana jiwa ini harus ngomel-ngomel ga jelas lagi setelah ini?
Sebenarnya merespon hal ini, Meta (perusahaan induk dari facebook, instagram & whatsapp) sudah merelease sebuah aplikasi yang nyaris serupa dengan twitter yakni Threads. Tapi kali ini saya harus berjanji tidak akan menginstal aplikasi ini.
Karena jika hanya ingin membuat status tentunya Facebook juga masih merupakan opsi terbaik sebagaimana sediakala. Bahkan, aplikasi ini akan dengan senang hati untuk mengingatkan status-status alaymu dahulu setiap tahunnya.
Tapi...
Masih ada beberapa hal yang membuat saya untuk mempertimbangkan kembali seperti tahu 2010an dahulu. Yaitu bagaimana sekarang teman-teman saya mulai masuk ke fase Bapak-bapak. Yang mana hal-hal spele dan candaan bisa di anggap fatwa serius wkwk
Tapi untuk saat ini, dari pada instal aplikasi lagi. Kembali ke facebook tampaknya masih lebih realistis untuk dilakukan. Tentunya dengan segala resikonya hahaha!
...
* Best Friend #3 Wawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar