Terapi Gratis
Sampailah pada waktu yang ditentukan, yakni pertandingan seleksi antara kelas 3 berhadapan dengan kelas 2 dari SMAS 16 HW. Sejatinya ada tiga pertandingan, namun jika pada pertandingan ini kelas 2 bisa menjadi pemenang, maka otomatis merekalah yang akan menjadi wakil dari sekolah untuk ajang bergengsi tahunan tersebut.
Prrriiittt!!! Bunyi peluit tanda pertandingan dimulai. Kali ini tim dari kelas 3 lebih dulu menguasai bola setelah kick off. Saling jaga dan passing terjadi bergantian, begitu juga jual beli serangan. Berbeda dengan peraturan FIFA (Asosiasi Sepakbola Internasional) yang menetapkan 2x20 menit bersih dalam sebuah pertandingan Futsal, diperlombaan antar sekolah nanti lebih menggunakan waktu pasti yankni 2x25 menit. Tentunya hal itu agar lebih mudah dalam menentukan waktu dalam sususan acara. Dan peraturan itu pulalah yang mereka terapkan pada pertandingan seleksi ini.
Sepuluh menit berjalan namun belum ada peluang yang benar-benar berpotensi goal pada pertandingan ini. Dan hal itu pula yang membuat Agus meminta pada timnya untuk menggunakan strategi yang telah mereka brefing pada pertandingan sebelumnya. Yaitu membuat Wisnu agar bermain lebih kedepan sebagai penyerang.
"Men!!, Sett Seettt"
Panggil Agus pada Wisnu sembari menunjukan gestur tangan yang tentunya sudah di mengerti oleh Wisnu.
Dan benar saja, Peluang langsung saja terbuka berawal dari umpan lambung yang memisang tepat menuju arah Wisnu yang kini berdiri dalam kotak penalti dan diteruskan dengan Heading atau sundulan ke sisi kanan bawah gawang. Namun sangat disayangankan masih berhasil ditepis oleh penjaga gawang dari kelas 3 yang menghasilkan tendangan pojok.
Bolapun ditendang oleh Dhoni dan sempat membuat kemelut didepan gawang yang membuat bola bergulir kearah depan. Agus yang berada pada posisi tengah langsung berlari dan mengambil posisi ancang-ancang untuk melakukan shoting kearah gawang, tentu saja Zaki dan Fuji segera bergegas untuk menutup ruang tembak. Melihat 2 pemain yang bergerak kearahnya, Agus malah memberikan umpan menyilang pada Wisnu yang tak terkawal. Tanpa stop ball Wisnu langsung melakukan tembakan keras dengan kaki kananya dan bolapun bersarang digawang kelas 3.
Skorpun berubah 1-0 untuk keunggulan kelas 2. Sejak terjadinya goal, Zaki dan kawan-kawan terlihat lebih sering menyerang. Namun hingga peluit dibunyikan tanda selesainya babak pertama, papan skor masih belum berubah untuk keunggulan kelas 2.
Agus : Good Game guys! Yok tinggal bertahan sambil mengandalkan serangan balik.
Wawan : Betul, waktu istirahat 10 menit ga usah terlalu banyak minum.
Agus : Tapi untuk lu men (Wisnu) ga usah terlalu jauh turun, tahan sampai pertengahan aja.
Wisnu : Seep!!
Wawan : Betul, waktu istirahat 10 menit ga usah terlalu banyak minum.
Agus : Tapi untuk lu men (Wisnu) ga usah terlalu jauh turun, tahan sampai pertengahan aja.
Wisnu : Seep!!
Tampak mereka begitu serius, karena memang hanya lewat jalur ini gank Danger Boys ini tidak terlihat pudar dalam hal prestasi sekolah wkwk.
Sepuluh menit berlalu, pertandingan haru berjalan kebabak kedua. Berpindah kali ini kelas 2 yang akan mengawali kick off. Selang beberapa saat saja, kontak fisik cukup keras langsung terjadi antara Wisnu dan Bayu. Peluit tanda pelanggaranpun dibunyikan. Terlihat Wisnu sedikit meringis sambil memegang rusuk bagian kanannya. Namun doi masih bisa melanjutkan pertandingan.
Sesuai intruksi, kelas 2 memang bermain sedikit lebih mengulur dan bertahan sembari mengandalkan serangan balik karena memang mereka sedangan unggul. Lagi melalui serangan balik, Wisnu benar-benar merepotkan kakak-kakak kelasnya. Beruntung gocekannya belum berhasil menambah keunggulan untuk kelas 2.
Semakin mendekati ujung pertandingan, permainan dari kelas 3 mulai terlihat kasar. Beberapa kali Wisnu harus menjadi korban dari tendangan amatir dari kaki-kaki pemain bertahan mereka. Puncaknya pada menit ke-40, Seleding keras dari arah samping tepat mengenai bagian betis dari Wisnu yang membuatnya kini harus tersungkur.
"WOYYY TOD!!!"
Teriak Agus lantang pada Mawan yang memang dari tadi seperti mengincar Wisnu.
Sempat terjadi adu bacot sebelum akhirnya keadaan bisa kembali agak tenang ketika wasit harus mengeluarkan kartu kuning untuk Mawan.
Namun masalahnya adalah Wisnu tampak tak bisa melanjutkan pertandingan karena merasa sakit pada bagian betis tersebut. Pergantianpun dilakukan, namun tim kelas 2 akhirnya terbawa suasana dalam pertandingan dan bermain keluar dari taktik. Tak terkecuali Dhoni, apalagi saat melihat salah salah satu sahabatnya masih terduduk ditepi lapangan.
Selang beberapa menit sebelum pertandingan selesai, giliran Rauf, pemain pengganti Wisnu yang mendapat perlakukan kasar dari Anak kelas 3 tersebut yang membuat Agus dan kawan-kawan akhirnya harus lost control. Kartu kuning kedua dikeluarkan, kali ini dihadiahi untuk Fuji.
Tensi pertandingan yang begitu tinggi memuncak didetik-detik terakhir, sesaat setelah Agus harus tersungkur akibat terkena dorongan namun wasit tidak menganggap sebuah pelanggaran. Dhoni yang terpancing langsung menyapu kaki Zaki saat mencoba menyerang yang membuat Kapten kelas 3 tersebut harus teguling.
Namun sialnya, Posisi pelanggaran tersebut terjadi didalam kotak pinalti!! Sekaligus kartu merah untuk Dhoni karena memang pelanggaran tersebut begitu jelas dan sengaja karena faktor emosi.
Tak punya pilihan Dhoni harus keluar lapangan akibat kartu merah, Namun Zaki sepertinya juga harus keluar lapangan karena pergelangan kakinya terkilir setelah diberi therapy oleh Dhoni secara geratisss. Hidayat masuk mengantikan Zaki, dan kini pertandingan 5 orang vs 4 orang.
Disisi lapangan Wisnu hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala kepada Dhoni yang terlihat terus berjalan mendekat kearahnya.
Wisnu : go...
Dhoni : bodo amat! setidaknya BPJS si anj*ng itu habis ini kepake.
Dhoni : bodo amat! setidaknya BPJS si anj*ng itu habis ini kepake.
Potong Dhoni pada Wisnu yang bahkan belum sempat berkata satu katapun. Memang level persahabatan mereka memang ga ada obatnya.
To Be Contiune
#MbahArogan
...
Makasih banget buat yang udah baca, silahkan tinggalkan jejak di komentar ya, biar saya tau siapa-siapa aja yang sudah berkunjung di blog saya ini :)
Baca juga part True Story sebelumnya :
* Best Friend #3 Wawan
* Best Friend #3 Wawan
*Setiap tulisan yang berwarna merupakan link yang bisa diklik.
Hay
BalasHapusHalo pembaca :)
Hapusterimakasih sudah berkunjung.