Yap, seperti di judul kali ini bakal bahas pelajaran penting yang Saya dapatkan ditahun 2022. Lagian udah lama juga tidak menggunakan blog ini sebagaimana fungsinya. Mungkin karena kedistrak oleh Fathur yang sangat semangat menulis Novel yang bahkan sudah sampai 600 episode itu, jadi latah semangat untuk pengen cepat-cepat menyelesaikan cerita Air Mata Playboy.
Pelajaran pertama datang dari hilangnya sebuah akun instagram @memetrollmotogp, sebuah akun yang sudah Saya pelihara sejak 2017 yang membahas informasi seputar balapan motogp dengan genre humor terbesar di Negara ini. Ya walaupun cuma 35 ribu follower tapi itu angka terbesar untuk akun yang membahas motogp dengan aliran meme/troll.
Kehilangan akun itu, artinya Saya harus kehilangan pendapatan pasif yang biasanya masuk kerekening hingga 4 juta perbulan. Dan hal itu juga menjadi alasan kenapa akhirnya tidak jadi membeli sebuah rumah disebuah Perumnas dikawasan tegal sari, kulim walaupun sebenarnya sudah lolos bi cheking dan tinggal deal untuk menempatinya.
Pelajaran berikutnya merupakan pelajaran yang paling dalam yang pernah Saya jumpai. Kehilangan seorang Wanita hebat, Support sistem terbaik, Orang yang paling percaya setiap proses yang Saya jalani bahkan ketika Saya pesimis dengan proses itu. Alfatihah buat Mama, Ariyati binti Bujang :)
Sepertinya tidak perlu diperjelas lah ya bagaimana rasanya ditinggal sosok paling penting dalam hidup, karena sejatinya memang tak akan bisa terjelaskan. Namun, peristiwa itu benar-benar membuat dunia seakan berbalik berputar dan merubah segala sudut pandang Saya terhadap hidup.
Lanjut kepelajaran berikutnya, saat waktu berjalan begitu cepat. Pindah dari Studio lama (di Aster) ke tempat baru dan dengan semangat baru juga pastinya di jalan kayu manis (Asrama Tribrata). Semua berjalan begitu mulus di awal hingga akhirnya pelajaran baru kembali menyusul.
Keadaan harus memaksa Saya hidup mandiri yang mana sebelumnya selalu bareng dengan Yayan. Ya begitulah kadang, banyak hal-hal yang berjalan berlawanan dengan yang logika fikirkan. Tentu saja urusan Finansial juga bisa.
Pelajaran Terakhir sebenarnya seperti mengerajakan ulangan sih. Karena masalah ini sebenarnya pasti selalu hadir ke semua hati yang bisa jatuh cinta. Problem baru datang dan meluluh-lantahkan cerita indah yang sebenarnya sudah pernah Saya perkirakan. Semua sistem mungkin bisa kita buat dengan sempurna, tapi kadang kita lupa bahwa setiap orang punya standar sistem yang berbeda.
Tak munafik dan menapik, iya SAYA SALAH!! Bak-nya manusia biasa yang bisa khilaf dan lelah. Tak banyak pinta, tugas si-salah adalah meminta MAAF. Setelahnya pena ada ditangan si-korban.
Intinya banyak tulisan yang tak Terhapus begitu rapi sehingga jalan ceritanya cukup berantakan. Tak mengapa, kita masih bisa menulis dengan kertas yang lain walau mungkin berbeda Buku. Tapi cerita itu akan selalu menarik saat kembali membacanya.
Terimakasih 2022 atas pelajaran babak belur-mu yang luar biasa, tapi Aku pecaya bahwa setelah ini akan menjadi jauh lebih kuat dari cerita sebelumnya. Kadang benar bahwa kita hanya bisa membuat cerita, tapi tentu jalannya belum tentu semulus itu.
* Lomba Tingkat
* Awal Mula Masuk Pesantren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar