Kamis, 09 Februari 2023

Air Mata Playboy Eps.28

 Berubah.


Agus : kakak ini bukannya Artis bokep jepang?
Wisnu : Ehh Fak, Sorry salah foto.

Wisnu segera ngeslide file foto yang ternyata salah pilih tersebut.

"Nah, yang ini men" ~Wisnu

Agus memperhatikan dengan seksama wajah cewek yang terpampang dilayar Hp tersebut. Agaknya Agus tidak terlalu asing dengan wajah itu. Tapi belum detail memandang Wisnu langsung menarik kembali Hp-nya.

Wisnu : Udah ahh, tar Lu jadiin Bacol pula.
Agus : Njirr, mana selera Gue sama yang medium gitu HAHAHAHA!
Wisnu : Bacot lu impotensi wkwk

Seperti biasa, Wisnu lalu duduk dimeja Computer untuk menulis blog pribadi-Nya sambil melihat beberapa update-an disosial media. Agus juga sibuk dengan Andro-nya sambil sesekali memikirkan soal sebuah feeling yang masih harus Dia buktikan terlebih dahulu.

Paginya, di halaman SMAN 2..

Ridho tampak sedang menunggu seseorang keluar dari parkiran sekolah untuk menju ke ruangan kelas. Tampak seorang siswi cantik berambut lurus dan berdada yang sangat menatang menuju kearah kelas XI-b. Tanpa ragu menjelang siswi tersebut mendekat kedalam kelas, Ridho langsung menghampiri lengkap dengan seikat bunga ditangannya.

"Inkan, bentar deh." panggil Ridho dengan suara yang lumayan mengeras. Dan sesegera mungkin Inkan juga menoleh kesumber suara.

Inkan : lohh, haii Do..
Ridho : Halo Nkan.
Inkan : Hah, ada apa nih?

Inkan cukup kaget karena tiba-tiba Ridho mengulurkan bunga mawar merah kehadapannya.

Ridho : Lu mau gak jadi pacar Gue In? (BOOM!!!)
Inkan : HAH!! Lu udah gila ya Dho!

Seketika suasana menjadi akward beberapa saat, dan tiba-tiba...

"April Mopp, Yeayyy" ~Ridho

Jadi pagi itu memang bertepatan dengan tanggal 1 April 2017, dimana kadangan si Ridho ini memang masih suka mengikuti budaya wahyudi tersebut.

Inkan : Huft, Gue kirain Lu serius tadi. Kaget Gue soalnya.
Ridho : Hahaha! ya ga lah, kan ini 1 April ya Lu tau lah.
Inkan : Iyaa makanya. Ya udah ke kelas yuk

Merekapun akhirnya berlalu menuju kelas.

08:30

Sedangkan di SMAS 16 HW, Wisnu terlihat sedang menghadap ke ruang wali kelasnya yaitu Buk Mawar. Wali kelasnya tersebut meminta agar Wisnu menjelaskan alasan ketidak hadiranya beberapa hari belakang  walaupun sudah ada informasi bahwa Wisnu memang sakit.

Sebenarnya, Buk Mawar lebih ingin membahas soal bagaimana muridnya tersebut banyak belum menyelesaikan nilai ulangan.

Buk Mawar : Jadi kira-kira kapan akan disusul nilai-nilai yang belum selesai ini Wisnu?
Wisnu : Akan saya usahakan minggu-minggu ini Buk.
Buk Mawar : Baiklah, soalnya masih ada tiga mata pelajaran lagi yang Kamu belum ada nilainya sama sekali, sedangkan dua bulan lagi kita akan melewati ujian kenaikan kelas.
Wisnu : Baik Buk.

Secara akademis Wisnu sebenarnya bukanlah anak yang bodoh, hanya saja Beliau sedang menginjak masa pubernya. Jadi sangat wajar apa-apa yang dilakukannya selalu bertujuan mendapat perhatian lebih dari orang-orang disekitarnya.

Bahkan sejak hari selasa tersebut, Wisnu menyelesaikan masing-masing ujian dari ketiga mata pelajaran tersebut setiap pulang sekolah.



Sabtu, 4 April 2017

Sesuai janji saat telfonan dengan Ulfa, harusnya sepulang sekolah Wisnu ingin mampir kerumah siswi pintar tersebut. Untuk itu, setelah pelajaran olahraga selesai Wisnu langsung bergegas menuju kelas untuk segera siap-siap menuju SMAN 2. Karena memang dihari sabtu setelah pelajaran soal materi olahraga sebenarnya sudah boleh pulang, tapi sebagian siswa atau siswi memanfaatkan fasilitas sekolah untuk berolahraga seperti main basket, futsal atau voli.

Dhoni : Woee Nu, ikut gak?
Wisnu : Gak!
Dhoni : Fak, harusnya kan Kau tanya dulu lah, mau kemana.
Wisnu : Percuma, pasti jawabanya malah bikin pengen berantem.

Wisnu terus sambil memasukan buku-bukunya dan merapikan pakaian.

Dhoni : Mak, tampaknya mau menjalankan misi Kau ni ya. Rapi kali soalnya.
Wisnu : Jelas, soalnya ada yang harus digapai tapi bukan cita-cita.
Dhoni : Cita-cita atau Cita Citata?
Wisnu : Apa aja boleh. Dahlah, telat Gue nih..

Wisnu langsung berlalu dengan semangat menuju parkiran tanpa lagi memperdulikan sekitarnya. Sebenarnya Wawan sempat ingin menahan dan mengejar, tapi Agus menahan tindakan Wawan tersebut.

Agus : Udah, biarkan aja kawan kita sedang berjuang itu.
Wawan : Tumben tu anak mendadak menjadi kek Auzar kehidupannya. Belajar, ngerjain tugas terus pulang tepat waktu.
Dhoni : Iya kali Dia langsung pulang, heh..
Agus : Dia gak pulang itu, tapi lagi mau gebet seseorang.
Dhoni : Bah, cewe terooossss
Wawan : Emang cewe aja isi kepala kawan itu

Dan SFBT-pun juga segera bergegas untuk cao dari sekolah. Sedangkan diparkiran, Wisnu sudah standby dimotor lengkap dengan helm full face serta jaket kulit hitam. Dia mengeluarkan Hp untuk memastikan titik temu dengan Ulfa.

WhatsApp

Fa, ketemu di sekolah apa di rumah?

Ketemu disini aja Nhu

Ce Kaca Mata mengirimkan Lokasi

okeh,Otw

Wisnu memasukan Hp-nya keladam kantong jaket dan langsung cabut menuju TKP. Suara kenalpot R9-nya terdengar begitu khas saat melaju didepan gerbang jalan sekolah SMAS 16 HW siang itu. Tanpa ragu Wisnu terus menggeber kecepatan motornya hingga 120km/jam. Entah lantaran senang atau memang peforma motornya memang asik untuk kebut-kebutan seperti Valentino Rossi di Circuit.

Lagi seru-serunya dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba dari arah berlawanan terlihat ada motor yang dikendarai oleh dua orang bocah SMP langsung saja menyerobot masuk kejalur Wisnu.

Wisnu cukup kaget dengan peristiwa itu dan langsung menginjak rem belakangnya dalam, hingga membuat ban belakang motornya slip dan mengeluarkan suara gesekan yang lumayan keras!

AAAHHSSSS......!!!!

...

To Be Contiune
#MbahArogan


Serial Novel lainnya :
- Baca di Daftar Novel AMP
- Setiap tulisan yang berwarna merupakan link yang bisa diklik.
- Tulisan sebelumnya 
    * Dia #6
    * Hobi Eps : 2
    * Stand Up Comedy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar