Orange Juice & Green Tea
"Assshhuuuuuuu" teriak Wisnu yang spontan kaget dengan kecerobohan dua orang bocah SMP tersebut. Beruntung karena Wisnu sudah sejiwa dengan motor yang Dia beli sejak 2013 lalu itu. Tak mau ribet, Wisnu kembali melanjutkan perjalanannya menuju lokasi yang sudah dikirim oleh Ulfa.
Tak lama berselang terdengar suara kenalpot R9 milik Wisnu, tepat didepan sebuah toko roti. Doi turun dari motor seraya menenteng helm full face Agv bermotif nomor empat enam disini kiri dan kanan. Wisnu terlihat begitu gagah dan terus berjalan mendekat kearah Ulfa yang melambaikan tangan disalah satu meja toko.
"Hai Nu, sini..." Panggilnya
Seonggok ramaja tampan itu kini duduk tepat dihadapan wanita cantik berkaca mata tersebut. Keduanya bertatapan sambil tersipu malu.
" Udahh pes...."
" Pesaann " ucap Mereka serentak..
Ulfa : Ihhh, apasiii ikut-ikut hihihi
Wisnu : Lah, emang mau ngapain lagi kalo ga pesan lebih dulu?
Ulfa : Apa kek gitu, ga kreatif ih.
Wisnu : Iya deh, sipaling kreatif.
Ternyata lagi asik-asik, tetiba datang waiters toko menghampiri Mereka berdua untuk menanyakan pesanan yang ingin mereka santap siang itu.
Wisnu : Ladies First deh.
Ulfa : Hmm, apa yah? Orange juice sama roti isi kejunya ya Mbak.
Wisnu : Green tea macha sama roti isi coklat boleh deh.
"Okeh, mohon ditunggu ya Mas-Mba"~Waiters
Mereka akhirnya kembali berdua setelah sang waiters berlalu untuk menyiapkan pesanan. Siang itu suasana begitu tenang, ditambah dengan dinginnya AC toko yang berhembus sepoy -19 derajat celsius. Bahkan wajah cantik Ulfa terlihat begitu bahagia dibalik dinding kaca kotak-kotak yang tepat disamping meja mereka.
Gak tau kenapa, walaupun udah pernah ketemu dengan Wisnu sebelumnya tapi kali ini Ulfa lumayan grogi apa lagi jika tak sengaja bertatapan mata dengan remaja berponi tersebut.
Wisnu : Ehh, btw gapapa nih Fa ga langsung pulang?
Ulfa : gapapa kok, tadi Uul udah bilang ke Mama bakal pulang telat.
Wisnu : Uul?
Ulfa : Hehe, itu panggila Fa dirumah. Uul.
Wisnu : Ohh, kirain siapa wkwk.
Sejujurnya Wisnu juga dalam keadaan yang teramat gerogi. Hal yang hampir tak pernah Dia rasakan sebelumnya dengan wanita manapun. Rasa gerogi yang bercampur dengan rasa bahagia. Bagaimana tidak, Wanita yang begitu diinginkan oleh banyak lelaki yang sebaya dengannya, kini berada kurang dari 1,5 meter duduk dengan sangat cantik tetap dihadapannya.
Wisnu : Kok diem Fa?
Ulfa : Hmm hihi, ga tau mau ngomin apa.
Walaupun sebenarnya dalam hati
"Akutu pen banget ngobrol apa aja Nu, tapi ga tau kenapa mendadak ga berani gini"
Wisnu : Iya, ngomongin apa ya? Apa ngomongin masa depan kita aja kali ya HAHAHA!
Ulfa : Ih, apaan sih Nu
Kini wajah Ulfa terlihat sedikit memerah seiringan dengan senyuman tipis dibibirnya.
Wisnu : Ya habis ga tau mau bahas apa kan.
Ulfa : Kamu suka dengerin lagu gak Nu?
Wisnu : Lumayan sih, kalu Fa ndiri?
Ulfa : Banget
Wisnu : Lagu apa?
Ulfa : lagu apa aja si, tapi Indonesia ya.
Wisnu : Nahh..
Tetiba Wisnu berdiri dari kursi, dan berjalan menuju sundut kanan toko yang terdapat tempat acoustic. Doi mengambil gitar dan kembali kemeja.
Wisnu : Yok reques mau lagu apa?
Ulfa : Lagu apa yah? hmm coba lagu orang lagi kasmaran deh.
Wisnu : Okeh boleh...
" Ketika Kau tertawa, Ku pandang dengan pasti. Oh dirimu, menarik hatiku.
Dan biarkanku menatapmu, dengan perasaanku yang menggebu tiada henti...."
Wisnu melanjutkan lagu dari Angga Jippy dengan judul Pemujamu tersebut hingga selesai. Sejalan dengan Ulfa mendengarkan sambil sesekali badannya bergerak kekiri dan kekanan seiringan dengan alunan suara gitar yang di petik oleh Wisnu.
Bahkan saat bagian reff kedua, Ulfa juga mengiringi suara Wisnu.
" Owwuooo uwooo, tak adakah feeling dirimu saat aku mencoba merayu... semua ini, hanyalah angan-anganku yang terlalu jauh "
"Yeeeeaaaayyyy...." Sorak Ulfa pelan sambil bertepuk tangan kecil. Senyumnya kini terlihat begitu lepas yang membuat jantung Wisnu seakan pengen cuti berdetak bentar.
"yaoloh cantiknya anak orang"~Wisnu teriak dalam hatinya
Tanpa sadar mereka sama-sama terdiam sambil bertatapan satu sama lain, sebelum waiters mengembalikan jiwa mereka ke bumi saat mengantarkan pesanan mereka.
Momen bahagia itu kini berlanjut saat mereka menyantap makanan dan juga minuman favorite Mereka masing-masing.
Pokoknya ga tau kenapa, mendadak makanan itu seakan menjadi nikmat banget bagi Wisnu. Mungkin jika isi dari roti itu semen padangpun tetap bakal dihabiskan deh.
Ulfa : Ehh, Btw kok Kamu tau kalo Fa suka lagu itu Nu?
Wisnu : Tuhkan, ikut-ikut lagi lagu kesukaan orang.
Ulfa : Hah, emang itu lagu kesukaan Fa kok.
Wisnu : Iya udah deh, iya lagu Ulfa ajah..
Ulfa : Berarti itu jadi lagu kesukaan kita dong
Wisnu : Gimana kalo Wisnu suka Ulfanya aja?
Ulfa : Ehh gimana??
Tanya Ulfa yang memang tidak terlalu dengar ucapan Wisnu karena sambil ngunyah.
Wisnu : Ga ada siaran ulang cup
Ulfa : Ihh, jahat banget si
Tak terasa jam di dinding toko menunjukan pukul 15:00 WIB, Ulfa harus kembali lagi kesekolah karena harus melatih anggota PMI karena hari sabtu memang jadwalnya. Wisnu sempat menawarkan untuk mengantarkan tapi Ulfa bilang kalo dia kan bawa motor.
Sayang banget karena belum bisa satu motor bareng Ulfa. Tapi setidaknya Wisnu bisa mengiringi Ulfa sampai ke SMAN 2 Mandau untuk memastikan Cewe yang membuat hatinya renyah seperti wafer itu aman sampai ketujuan.
Ulfa : Makasih ya Nu, udah mau nemenin Fa istirahat siang.
Wisnu : Iya, sama-sama Sayang..
Ulfa : Hah?
Wisnu : Iya, sama-sama istirahat Siang.
Walaupun tadi Ulfa yakin banget mendengar kalo Wisnu bilang "sayang" bukan "siang"
Dan akhirnya mereka harus berpisah pas didepan gerbang sekolah. Perpisahan sementara yang membuat keduanya begitu bahagia.
Bahkan ketika hendak pulang, Wisnu kembali bertemu dua bocah SMP tadi. Bukannya marah, Wisnu malah melemparkan senyum kepada keduanya sembari berkata dalam hati "lantaklah-lantaklah ha..."
...
To Be Contiune
#MbahArogan
Serial Novel lainnya :
- Baca di Daftar Novel AMP
- Setiap tulisan yang berwarna merupakan link yang bisa diklik.
- Tulisan sebelumnya
* Pelajaran di 2022
* Dia #6
* Hobi Eps : 2
* Stand Up Comedy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar