Malam Minggu
Sesampainya dirumah, Wisnu langsung bersih-bersih dan tak lupa ke meja makan karena memang sudah disediakan oleh Mamanya.
Wisnu : Mamaa.. masak apa hari ini?
Mama Wisnu : Ehh tumben anak Mama tiba-tiba pulang sekolah langsung mau makan. Biasanya harus di nyi-nyirin dulu.
Wisnu : Tuhkan, masi aja salah ih Mama mah.
Mama Wisnu : Iya habis Kamu tu. Mama masak sayur kesukaan Kamu tuh, gulai sawi santan putih sama dendeng goreng kering.
Wisnu : Wah dengernya aja udah langsung laper banget ini.
Tanpa ragu, Wisnu langsung santap siang menjelang sore dengan sangat lahap dengan menu Favoritnya tersebut. Hal itu tentu membuat Orang Tua Wisnu begitu senang, karena bagaimana sebelumnya Anak kesayangannya tersebut baru aja sakit beberapa hari.
Malamnya dikamar Ulfa.
"Kok tetiba kepikiran Wisnu terus sih"~Ulfa
Sebenarnya pengen banget memulai komunikasi, tapi rasa segan menghantui gadis berkaca mata itu karena tadi siang juga baru aja ketemu.
Pucuk dicinta, ulat sagu-pun tiba. Mendadak android Ulfa berdering menandakan adanya panggilan masuk. Segera Ia mengambil HP-nya dan mengechek panggilan tersebut.
WhatsApp
Panggilan masuk dari Sanjaya
Sementara dikamar Wisnu.
Anak-anak SFBT lagi membahas untuk memilih lokasi nongkrong Mereka malam ini. Wisnu sebenarnya juga ingin ikut nongkrong, karena sudah lumayan lama semenjak sakit tidak pernah mengirup segarnya angin malam kawasan jalan desa harapan.
Tapi juga tak dipungkiri, bahwa Doi juga ingin menghabiskan malam dengan mendengarkan suara dari wanita yang berhasil membuatnya merasa lebih dewasa belakangan ini.
Wisnu-pun mencoba menghugungi Ulfa dengan maksud paling tidak bertanya kabar dulu sebelum pergi nongkrong, kali aja Ulfa juga mau ikut ye kan.
Ce Kaca Mata sedang dalam panggilan lain.
Begitulah tulisan yang tertampil dari layar telefon genggam milik Wisnu. Seakan sebuah pesan restu untuk Wisnu pergi nongrong dengan teman-temannya. Walaupun tentunya susah untuk tidak memikirkan panggilan tersebut, apa lagi malam minggu pula.
Tapi akhirnya Wisnu bergegas Otw.
20:17 WIB
Disebuah cafe yang tidak terlalu besar, Wisnu ternyata lebih dulu sampai.
"Dasar hewan haram betubuh pendek, katanya udah pada disini sialan!" Gerutu Wisnu sembari duduk di meja yang biasa mereka tempati kalo sedang kesana. Tapi untungnya kali ini Dia gak sendiri, melainkan bersama Ridho yang memang biasanya tidak terlalu suka keluar malam mingguan (Mungkin lebih tepatnya keluar malam mingguan kalo ga ada cewenya)
Ridho : Eh, btw lu emang ga ada obeng kalo soal menjinakan hati cewe ya Nu.
Wisnu : woyadong!!
Ridho : Cih, sibabi ni pantang dipuji lah.
Wisnu : HAHAHA! tapi kan emang terbukti cuk.
Wisnu-pun berlalu menuju meja pesanan.
Selang bebarapa menit Agus, Dhoni dan Wawan juga sampai di cafe tersebut.
Dhoni : Loh... bukanya sama cewe malah bawa tumbal proyek Kau men.
Wisnu : Dari pada Gue sendirian.
Dhoni : Bukan, Aku ngomong sama Ridho loh.
Wisnu : Kont... ci
Agus : HAHAHAH!
Wawan : Fak lucu banget lagi... wkwkwk
Dan Merekapun pada tos-tosan atau salaman anak muda lah ya.
20:47 WIB
Kurang lebih setengah jam setelah Mereka basa-basi tegur sapa, dan juga menikmati coffe dan juga teh telor serta macha buatan cafe tersebut, mulailah pembahasan agak sedikit menyamping soal pasangan. Karena kalo laki-laki nongkrong pasti jarang hanya mentok disatu pembahasan.
Agus : Ehh, tumben Lu ontime Nu?
Wisnu : Emang biasanya juga begitu keles.
Dhoni : Mulut Kau kek mulut Pemerintah, sukar dipercaya.
Wawan : Wkwkwk
Ridho : Kek Lu pada ga tau aja, biasanyakan ngapel dulu.
Dhoni : Makanya Ku bilang.
Wawan : Kok tumben Lu ga ngapel dulu?
Mendadak semua mata kali ini tertuju pada Wisnu yang masih asik menikmati macha-nya.
Ridho : Lah, masak kalian sahabatnya pada ga tau kalo Playboy ini sekarang jomblo?
Tentu saja Dhoni dan Wawan lumayan kaget mendengar soal itu, karena memang Wisnu baru menceritakan soal itu hanya pada Ridho dan Agus. Awalnya kedua sahabat Wisnu tersebut belum yakin benar, sebelum akhirnya Agus mengaminkan perkataan Ridho.
Dhoni : Okeh..okeh, pertanyaan nya sekarang, siapa cewe yang bisa buat kawanku ini bisa tobat nasuha begini?
Lagi, mata para teman-teman Wisnu kembali seakan menuntut sebuah jawaban.
Wisnu : Apaan sih njir, bahas yang lain ahhh
Wawan : Gak bisa gitu lah, kita harus merayakan kabar duka ini. Berarti Wisnu traktir kita semua malam ini.
Dhoni : Betul itu..!!
Wisnu : Fak, jadi kenak PJ masa putuspun kena PJ njing!
Agus : Hahahah
Ridho : Gini aja, next kalo kita ngumpul Lu harus bawa tersangkanya kesini.
SFBT : KITA..!?
Ridho : Dasar anak-anak dajal kalian
Begitulah keseruan Mereka malam itu. Walapun akhirnya mereka masih membahas lebih lanjut soal status baru Wisnu, tapi Ridho yang paling mengerti soal hal tersebut memilih untuk tidak menceritakan terlalu banyak soal wanita yang membuat Wisnu mengambil keputusan tersebut. Tapi setidaknya sekarang semua sahabat-sahabat Wisnu sudah tau alasan kenapa teman mereka tersebut agak berubah beberapa waktu belakangan.
Ada sekitar dua jam setelah pembahasan status baru Wisnu, Mereka akhirnya memilih untuk pulang kerumah masing-masing karena memang jam juga sudah larut malam. Tak terkecuali Wisnu, Doi juga pulang setelah mengantar Ridho terlebih dahulu.
Sesampainya dikamar, Wisnu ngechek handphone dan ternyata ada sebuah pesan WA dari Ulfa yang tadi sepertinya tidak terdengar karena terlalu asik bercerita dengan yang lain.
Ce Kaca Mata
Nu, besok mau ikut joging gak?
...
To Be Contiune
#MbahArogan
Serial Novel lainnya :
- Baca di Daftar Novel AMP
- Setiap tulisan yang berwarna merupakan link yang bisa diklik.
- Tulisan sebelumnya
* Pelajaran di 2022
* Dia #6
* Hobi Eps : 2
* Stand Up Comedy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar