#21 Udahan
Paginya di Kelas SMAN 2, Ridho masih fokus mengerjakan tugas ulangannya. Terlihat di kertas jawabannya masih tersisa 2 soal yang belum terjawab, soal lainnya juga masih kosong wkwk. Ada kurang lebih 5 menit dari waktu yang di tentukan sebelum akhirnya Doi bisa beristirahat ke kantin.
Di kantin, seperti biasa, Ridho langsung memesan makannan favoritnya yakni Indomie rebus telor 2. Sembari menunggu, Teman komplek Wisnu ini duduk sambil baca-baca kabar di beranda facebooknya.
Wisnu menyukai 7 foto Ulfa GY3
Wisnu mengomentari status Ulfa GY3
Wisnu mengomentari foto Ulfa GY3
"Usaha yang bagus nak" Ucap Ridho sambil tersenyum tipis dan menganggukan kepalanya.
Smentara itu di sekolahannya Wisnu, Ia dari tadi terlihat sering diam dan bengong. Tampaknya Abang-abang tampan ini serius soal keputusannya untuk mengakhiri status ke-playboy-annya kali ini.
Setelah cukup lama diam sambil memegang dahi-Nya, kini Beliau mengeluarkan sebuah buku catatan berukuran sedang dan mulai menulis sesuatu sambil sesekali melihat kelayar hp xiaomi 4x milikNya. Sanking seriusnya menulis, sampai-sampai beberapa kali teman-teman kelasnya mengajak ke kantin Ia cuma mengangguk sambil berkata "huh"
Bahkan, hingga guru keseniannya masuk Wisnu masih fokus dengan catatannya. Pak Ijub yang menyaksikan hal tersebut berkata dalam hati "sungguh rajin sekali muridKu yang satu ini", sembari berjalan menuju meja murid yang tetiba rajin tersebut. Tentu saja rasa penasaran menghantui Pak Ijub karena satu sekolahan juga tau bagaimana kelakuan seonggok Wisnu Pratama ini disekolah.
Dan ternyata, Ia sedang menulis nama-nama wanita yang masih berstatus Pacarnya bahkan lengkap dengan tanggal jadian Mereka. Pak Ijub yang sedari tadi mengamati dari belakang langsung mengambil buku catatan tersebut dan membacanya.
"Apa yang sedang Kamu tulis ini Wisnu?!" Tanya Pak Ijub sambil menatap Wisnu dengan buku masih di tanggannya.
Seketika jakun Wisnu naik-turun sambil menelan ludahnya karena Dia tidak menyadari kehadiran Pak Ijub dari tadi. Belum sempat menjawab...
"Sarah,Monalisa,Desi,Suci,Merin,pungky,Wil...."
"Anu pak, itu nama-nama Ibu-ibu arisan komplek saya, tadi Mama Saya minta tolong catatkan.. hehe iya..." Wisnu langsung spontan menyela Pak Ijub yang sedang membaca tulisan di buku.
"HAHAHAHA!!" Serentak para murid tertawa semua dengan peristiwa tersebut.
"Sudah-sudah.. tenang semua, kenapa kalian tertawa? membantu orang tua kan termasuk perbuatan yang terpuji" Pak Ijub mencoba menenangkan para murid sembari menyerahkan kembali buku catatan milik Wisnu tersebut.
Suara dalam hati "Bodo amat ahh, yang penting Pak Ijub ga tau wokwowkok" kata Wisnu.
Dan pelajaranpun dimulai..
Siangnya dikamar Willa, hp-nya bergetar tanda ada pemberitahuan sebuah pesan dari WhatsApp. Dan remaja bermata hitam pekat itu segera membuka pesannya.
1 pesan belum dibaca dari nunuk:*
halo sayang, apa kabar?
semoga kamu baik aja ya, ga tau mau mulai darimana tapi aku udah ga bisa bohongin perasaan aku lagi, mohon maaf aku mau kita udahin hubungan ini ya.
aku mungkin ga bisa ngasih alasan yang tepat tapi jujur saat ini ada hal lain yang sedang aku proritaskan. aku harap kamu bisa mengerti.
Wisnu
BOOMMM!! (Nada Kemal Pahlevi)
Seketika jantung Willa berdebar ga karuan, bahkan sanking syoknya Ia berjalan agak oleng menuju meja kamar untuk mengambil air minum.
Ada beberapa menit Wanita berambut lurus ini terdiam, sebelum akhirnya tanganya kembali bisa merasakan sedang menggenggaman sebuah handphone.
ketemu sekarang!!
...
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar