Content Creator Duri
Yes sesuai judul, kali ini Saya akan membahas tentang orang-orang di likungan Saya saat ini. Content Creator! Hmm, tentunya nama ini sudah familiar di telinga banyak orang, apa lagi di kalangan anak-anak milenial. Yaitu seseorang yang membuat sebuah karya dalam bidang video umumnya orang-orang menyebutnya begitu. Walaupun sebenarnya segala apapun jenis karya seperti menulis, lagu, atau apapun tetap saja bisa di sebut konten.
Tapi yang pasti kita tidak akan membahas apa itu Content Creator secara detail, melainkan Saya akan menceritakan sebuah komunitas terakhir yang Saya dirikan (paling tidak untuk sekarang).
Latar Belakang
Setelah galau dengan sistem kontrak perusahaan di negri ini, pada 2018 akhirnya saya memutuskan untuk memulai dunia Content Creator VIDGRAM (Video Istagram) sembari bekerja. Semakin aktif di platfrom tersebut membuat beberapa teman-teman yang mengenal saya juga melakukan hal yang sama. Nah, awalnya target video-video Saya adalah masyarakat luas samapai akhirnya Saya berfikir "kenapa tidak memulai dari daerah kecil saya dahulu?"
Syukurnya rekan Saya Muhammad Auzar memulai lebih dulu misi tersebut dengan membuat akun instagram @vidgramduri untuk sebagai tempat menampung hasil karya-karya putra daerah. Karena pada saat itu (2018) Saya masih di pekanbaru, jadi belum bisa bertindak langsung paling hanya melalui media sosial ikut mensupport perkembangan dari gagasan Auzar tersebut.
 |
| logo vidgramduri adalah salah satu bentuk kepedulian saya kepada teman-teman creator dan pengurus di duri |
Seiring berjalannya waktu, perkembangan dan peminat vidgram cukup pesat bahkan akun tersebut menyentuh angka 1200 follower. Tentu saja semua berkat creativitas dan berbagai acara yang sudah di terapkan oleh sang Founder, yang membuat Saya menjadi lebih semangat dan terinspirasi untuk ikut andil di lapangan. Bahkan ada rasa kecemburuan positif jika teman-teman creator Duri upload video minggu ini dan Saya tidak.
Tapi tentu saja semua bermasa, hampir genap satu tahun pamor vidgram mulai turun. Para creator dan Admin mulai sibuk dengan urusan masing-masing yang pasti lebih harus di utamakan, bahkan postingan mulai sepi dan follower akun juga turun hingga 900an :(
Capter I : Vidgram Duri
Nah merespon hal tersebut, Saya speakup di groub tentang nasib @vidgramduri kepada teman-teman pengurus. Dan yap, kekurangan tenaga admin karena kesibukan pekerjaan menjadi alasan utama. Singkat cerita sampai pada akhirnya sang founder, Muhammad Auzar meminta Saya untuk mengurus dan mengembangkan Akun tersebut. Dan capter baru dimulai...
Beberapa bulan setelahnya, Saya paham betul bahwa ini membutuhkan aksi nyata untuk membuat apa yang telah di mulai ini untuk berkembang. Sampai akhirnya di tahun 2019 saya memutuskan untuk kembali kekota Duri agar misi ini bisa berjalan lebih mudah.
Belajar dari pengelaman sebelumnya, bahwa tidak mudah mempertahankan suatu hanya seorang diri, apalagi tidak ada jaminan feedback dari hobi membuat video di kota yang kecil ini membuat orang-orang juga mudah datang dan pergi. Mengantisipasi hal tersebut Saya langsung mewacanakan pembentukan sebuah Tim agar ada rasa tanggung jawab dan komitmen bagi setiap Anggota Creator yang terlibat.
Sejak juni 2019, Saya sudah mulai memilih dan memilah beberapa teman-teman yang menurut Saya berkompeten di bidang ini. Selain itu kita juga butuh nama dan Visi baru untuk komunitas ini. Pemilihan nama juga cukup penting karena pada awalnya kota ini juga sudah punya beberapa kelompok creator, dan kita berusaha agar kedepan tidak terjadi sebuah masalah soal lisensi dan hak kepemilikan nama.
Capter II : Content Creator Duri
Awalnya Saya ingin menamakan kelompok tersebut dengan Duri Creator, Ternyata nama ini sudah di gunakan oleh kelompok lain. Setelah beberapa referensi akhirnya pilihan jatuh kepada Content Creator Duri. Nama yang cukup simple tapi mengandung semua unsur yang di butuhkan dari kelompok tersebut.
Nah, bahkan untuk menghargai para kelompok kreator lain, Saya juga sempat berdiskusi dan meminta izin kepada kelompok creator lain di kota Duri. Ternyata cukup banyak kelompok creator di kota yang kecil ini, tapi anehnya semua seperti terkotak-kotak dan hanya terpaku pada kelompoknya masing-masing.
Hal tersebut pula yang akhirnya membuat Saya terdorong untuk menyatukan semua kelompok ini menjadi satu. Tentu bukan hal yang mudah, langkah awal tentu harus mulai dari diri sendiri dan juga teman-teman terdekat. Untuk itu Saya mengajak Muhammad Auzar, Yayan Hidayat, Awie Dewi Shinta dan Fastikadin untuk memulai misi ini. Yaitu misi membentuk suatu komunitas creator sebagai suatu wadah untuk kita para Content Creator mengembangkan hobi creatif kita ini ketahap yang lebih baik.
...
Terimakasih sudah mampir membaca cerita-cerita bodoh Saya, tinggalkan jejak di komentar agar saya tau siapa-siapa saja yang sudah mampir di blog pribadi saya ini. Dan silahkan berikan kritik dan saran Anda agar blog ini bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya :)
Untuk Capter III dan seterus nya, akan kita lanjutkan di tulisan-tulisan berikutnya...
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar