After 2020

Halo, selamat pagi dunia.

Hari ini merupakan awal yang baru dari setiap tahun bagi kebanyak orang. Karena hari ini kalender 2020 resmi sudah menyelesaikan tugas nya. Nah ditulisan kali ini, saya juga ingin menceritakan hal-hal baru yang mungkin sudah tidak bisa lagi saya terapkan seperti di tahun lalu. Mulai dari cara berfikir, soal pekerjaan dan juga soal perasaan.

gambar yang menjelaskan saya mengenyampingkan soal hubungan dari pada pekerjaan

Mindset

Sejatinya saya sudah merubah cara berfikir saya sejak dua atau tiga tahun lalu, tepatnya saat saya mulai  sering mendengarkan ceramah dari KH. Abdullah Gymnastiar dan KH. Khalid Basalamah. Intinya gini "Tak perlu khawatir tentang apapun perkataan dan penilaian orang terhadap kita. Karena walaupun sedunia orang menghina tidak akan membuat kita jadi hina, dan sekalipun dunia memuji tidak akan membuat kita jadi mulia"

Sejak mengenal istilah ini, saya tidak terlalu peduli terhadapat pujian ataupun nyinyiran dari pihak manapun. Karena sejatinya pujian dan hinaan hanyalah suara yang masuk kedaalam gendang telinga yang tidak membahayakan sama sekali (tapi liat sumber suara juga sih). Misal seseorang mengatakan "Ahh video-video kau di youtube sampah semua" padahal yang ngomong bahkan tidak mengerti apa itu Subscribe. Nah, bagaimana mungkin kita harus memikirkan perkataan dari orang yang bahkan tidak mengerti dengan apa yang dia katakan.

Ya intinya saya tidak terlalu memusingkan setiap perkataan buruk atau baik kecuali dari seseorang yang mengerti pribadi saya ataupun seseorang yang mempunyai kapasitas dari apa yang sadang saya kerjakan tersebut.

Pekerjaan 

Alhamdulillah, saat ini saya sedang menganggur yang mana pengangguran ini sudah saya rancang sejak 2016 silam. Mungkin untuk menceritakan soal Pengangguran ini akan saya bahas di next post kali ya, karena akan cukup panjang dan mempunyai kisah menariknya sendiri. 

Intinya saat ini, saya menghasilkan uang dari hobi saya menulis (seperti blog ini), Mengedit foto dan membuat video di YouTube.

Namun bedanya, dua tahun lalu saya memfokuskan pengangguran saya ini untuk diri saya sendiri di tahun pertama dan untuk komunitas saya (Content Creator Duri) di tahun kedua. Jadi tahun ini, saya akan lebih memprioritaskan hobi saya untuk sesuatu yang berbayar, karena ini akan ada hubungannya dengan masalah perasaan saya juga.

logo komunitas content creator duri

Asmara 
Akhirnya tiba saat membahas ini juga wkwkwk.  Sebenarnya sejak 2017, saya resmi menyandang status Tuna Asmara. Hanya saja pada 2018 hingga 2020 saya memaksa diri untuk tetap menyandang status mulia tersebut. Saya juga sudah jelasin sih sebenarnya di video NGOTA #3 Part ll, Bahwa selama 2 tahun tersebut saya ingin fokus merubah hobi saya menjadi pekerjaan. Memilih sendiri adalah cara paling baik untuk tidak ada yang bisa sewaktu-waktu merubah ambisi saya tersebut. Dan.. BUMM!! (pake logat kemal pahlevi), Alhamdulillah ambisi saya tersebut sudah terwujud.

Tiga tahun belakang sebenarnya saya banyak sekali mengenal wanita yang luar biasa. Bahkan ada sebagian yang sudah seakan menanyakan soal keseriusan kita ini apa? Tapi syukurnya iman ipin masih kuat hehe.. Dan untuk kedapan saya tidak akan laagi menjadikan Ambisi sebagai alasaan untuk tetap menjadi Tuna Asmara. Hah? gimana-gimana...

Sekian dulu untuk After 2020 ini ya, tinggal kita lihat saja apakah 2021 ini akan lebih baik lagi dari segala hal di tahun lalu. Sampai jumpa di next post, jangan lupa like, coment, share dan Subs... ehh maaf lupa kalo ini blogspot bukan Youtube hahaha